Beli Pulsa Bayar Belakangan, Apakah Bisa Untung?
Memiliki usaha sebagai agen pulsa pastinya memiliki banyak pengalaman suka dan duka. Salah satu hal yang paling sering dialami oleh para agen pulsa adalah adanya pelanggan yang beli pulsa bayar belakangan. Kondisi seperti ini pastinya tidak akan menyenangkan bagi Anda. Apalagi jika hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh satu orang. Pastinya akan membuat Anda harus berpikir dua kali bukan?
Risiko Membayar Pulsa Belakangan
Menjadi agen pulsa pastinya ada risiko yang dialami saat bertransaksi dengan pelanggan. Salah satunya adalah pelanggan yang tidak langsung bayar setelah proses transaksi berhasil alias hutang. Memang, tidak setiap pelanggan memiliki kebiasaan seperti ini, tapi ternyata kebiasaan seperti ini akan berimbas pada bisnis jual pulsa Anda.
Baca Juga : Aplikasi Agen Pulsa Termurah dan Tercepat Paling Mudah Digunakan
Risiko bayar belakangan memang tidak bisa dihindari. Apalagi jika keluarga yang meminta pulsa dan bayarnya digabung setelah menumpuk, rasa tak enak untuk menolak pasti kerap Anda alami.
Tetapi, jika hal tersebut sering terjadi, bukan tak mungkin bisnis jual pulsa yang Anda jalani ini akan tersendat. Nah, berikut ini risiko-risiko jika banyak yang berhutang ketika membeli pulsa.
1. Siklus perputaran uang terganggu
Memiliki bisnis jual pulsa berarti Anda harus siap untuk melakukan perputaran uang untuk deposit saldo. Hal ini agar perputaran uang bisa berjalan lancar dengan saldo masuk yang tetap atau bertambah.
Jika banyak yang berhutang, perputaran uang akan kacau. Terlebih jika Anda tidak modal yang cukup untuk melakukan deposit saldo.
2. Butuh modal untuk menambal
Ketika modal yang Anda miliki tidak cukup atau berkurang untuk melakukan deposit saldo, hal ini akan membuat Anda berpikir untuk agar modal bertambah. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menambah modal dari uang pribadi atau melakukan pinjaman. Kondisi ini tentunya tidak akan baik untuk bisnis pulsa Anda, terlebih jika setiap bulan Anda melakukan hal tersebut saat melakukan deposit pulsa.
Baca Juga : Daftar Master Pulsa Termurah Indonesia, Arkana Pulsa
3. Terancam pailit
Banyaknya orang yang beli pulsa bayar belakangan tentunya akan membuat bisnis Anda menjadi tidak sehat. Apalagi jika modal yang Anda miliki terbatas dan tidak bisa melakukan deposit saldo karena tidak adanya. Bukan tak mungkin jika hal ini akan membuat bisnis yang Anda jalankan menjadi gulung tikar.
Tips Mengantisipasi Bisnis Jual Pulsa Gulung Tikar
Risiko adanya pelanggan yang sering berhutang memang tidak bisa dihindari. Akan tetapi, Anda masih bisa meminimalisir kekurangan modal untuk deposit saldo. Cara berikut bisa dilakukan agar bisnis pulsa tidak gulung tikar.
1. Membuat catatan keuangan
Catatan keuangan akan membantu Anda untuk menganalisis keuntungan yang didapat dari hasil bisnis jual pulsa. Anda tinggal mencatat transaksi yang keluar dan deposit saldo lengkap dengan tanggalnya. Dari catatan keuangan ini akan terlihat gap yang harus didapat ketika ada pelanggan yang berhutang.
2. Memberi tanda pelanggan yang belum bayar
Jika ada pelanggan yang belum bayar, ada baiknya untuk membuat catatan tersendiri agar lebih mudah mengetahui jumlah hutang yang harus dibayar. Selain lebih mudah untuk melacak, catatan ini juga akan lebih mudah mengingatkan pelanggan untuk membayarnya.
Baca Juga : 5 Tips Memilih Agen Pulsa Terpercaya danTermurah di Indonesia
3. Tidak mencampur uang bisnis dengan uang pribadi
Agar kondisi keuangan Anda tidak terganggu, ada baiknya untuk tidak mencampur uang bisnis dengan uang pribadi. Jika ternyata modal untuk deposit saldo masih kurang, ada baiknya untuk mencatat setiap modal baru yang akan digunakan saat melakukan deposit saldo.
Meskipun banyak yang beli pulsa bayar belakangan, Anda bisa tetap meminimalisir modal yang harus dikeluarkan untuk deposit saldo. Dengan bergabung di Arkana Pulsa, Anda bisa mendapatkan pulsa murah, sehingga keuntungan yang didapat bisa menutupi jumlah tunggakan pulsa dari pelanggan.